MedanBisnis – Kisaran. Bupati Asahan
Taufan Gama Simatupang meminta kepada kader pos pelayanan terpadu
(posyandu) mendukung pemerintah dalam menjalankan visi dan misinya yakni
religius, sehat, cerdas dan mandiri. Untuk mewujudkanya, para kader
Posyandu diminta bekerja secara proaktif dan profesional
Permintaan itu
disampaikan bupati karena keberadaan posyandu merupakan garda terdepan
untuk mewujudkan peningkatan derajat kesehatan dan ke depannya akan
berdampak pada peningkatan kualitas bangsa. Kemudian, lingkungan sehat
merupakan cermin perilaku sehat, perilaku sehat menunjukan kemandirian
masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kualitas kesehatan dan
didukung oleh pelayanan kesehatan yang bermutu.Bupati juga meminta kepada seluruh jajaran kesehatan harus mampu mendorong masyarakat untuk terus menerus meningkatkan komitmennya dalam peningkatan kualitas kesehatan lingkungan, sehingga masyarakat semakin sehat dan produktif sebagai langkah pasti peningkatan kualitas bangsa.
“Marilah kita terus membangun Asahan tercinta ini dengan mencintai kesehatan sebagai dari kehidupan yang perlu dipelihara, dijaga dan ditingkatkan,“ kata Taufan saat berada di acara Jambore kader Posyandu ke II, Kecamatan Prapat Janji, Sabtu (3/12) di lapangan sepak bola PTPN III Kebun PKS Sei Silau.
Taufan mejelaskan bahwa Posyandu adalah kebijakan dalam bentuk pos pelayanan terpadu, yaitu wadah lintas sectoral dalam menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat.
“Dari ratusan keberadaan Posyandu di Asahan, saya berharap angka kematian ibu dan anak dapat terus menurun serta kasus gizi buruk dapat diatasi dengan cepat dan tepat dan terlaksanya cakupan imunisasi yang lengkap bagi balita,“ ungkap Taufan dihadapan ribuan kader Posyandu, seraya mengatakan jamborer kader Posyandu tersebut akan terus dilaksanakan untuk jambore ke III.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan drg Habinsaran menjelaskan kegiatan jambore kader Posyandu ke II tahun 2011 yang dihadiri kader Posyandu se-Kabupaten Asahan berjumlah 1.902 kader tersebut merupakan wadah silaturahmi bagi sesama kader. Diharapkan dari jambore kader Posyandu dapat bertukar pikiran dalam meningkatkan pelayanan Posyandu di masing-masing daerah.
Kegiatan jambore, kata Habinsaran dilakukan selama dua hari mulai hari Jumat (2/12) malam hingga Sabtu (3/12) sore. Semua kader diberikan fasilitas mulai dari makan hingga lokasi tidur.
“Bupati dan ketua PKK rela menginap bersama kader dalam acara ini,“ cetus Habinsaran, seraya mengatakan jambore dirangkai dengan kegiatan lomba yel-yel Posyandu, lomba kuis rangking satu, pengisian KMS, pentas seni, olahraga dan out bond. (indra sikoembang)
Sumber : medanbisnisdaily.com
0 komentar:
Posting Komentar