Rabu, 30 November 2011

Penanaman Pohon Diharapkan Hasilkan OVOP





MedanBisnis – Kisaran. Mendukung pelaksanaan menanam pohon satu miliar di tanah air, di beberapa kabupaten/kota di Sumut juga melaksanakan penanaman pohon. Diharapkan dari penanaman pohon tersebut dapat menghasilkan konsep one village one product (OVOP) atau satu desa satu produk.
Harapan itu disampaikan Bupati Asahan, Taufan Gama Simatupang dalam pelaksanaan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) di Asahan. Sebab, sebelumnya daerah Asahan memiliki potensi penghasil buah-buahan dari pohon yang ditanam.

“Mari kita manfaatkan konsep tanam pohon satu miliar ini dengan melahirkan produk dari daerah yang mejadi target penanaman pohon, agar daerah itu memiliki ciri khas produk,” kata Taufan, Senin (28/11), pada acara HMPI dan Bulan Menanam Nasional (BMN) melalui gerakan penanaman one billion Indonesia trees di Dusun III, Desa Punggulang, Kecamatan Air Joman, Asahan.

Untuk pencapaian konsep tanam pohon dan OVOP tersebut, kata Taufan harus didukung oleh semua lapisan masyarakat serta kerja sama dari berbagai instansi terkait, begitu juga informasi dari masyarakat terkait keperluan bibit pohon.

Kepala Dinas Kehutanan Asahan, Pantas Sihombing menjelaskan bahwa tujuan kegiatan untuk meningkatkan kepedulian semua pihak akan pentingnya menanam dan memelihara pohon yang berkelanjutan dalam mengurangi pemanasan global, serta membudayakan menanam pohon.

Di Lubuk Pakam, Gerakkan Perempuan Tanam dan Pelihara (GPTP) Bhayangkari Polres Deliserdang melaksanakan penanaman pohon di areal kebun perumahan Polres Deliserdang di Jalan Sudirman, Lubukpakam, Senin (28/11).

Ketua Bhayangkari Cabang Deliserdang Hj Rina Widyanti memberikan bibit secara simbolis kepada perwakilan Ketua Ranting Bhayangkari, Polisi Wanita (Polwan) Polres Deliserdang, perwakilan siswa dari SMK Negeri 1 Lubuk Pakam dan dari perwakilan guru serta perwakilan masyarakat Deliserdang.

“Pada tahun 2011 ini GPTP juga melakukan kegiatan-kegiatan antara lain adalah tanam dan pelihara nasional, serta pemantauan dan pemeliharaan, pengairan termasuk penyulaman terhadap pohon-pohon yang ditanam sejak 2007 lalu,” kata Hj Rina Widyanti.

Disebutkan, untuk mendukung kegiatan tersebut, Bhayangkari Cabang Deliserdang telah menanam 50 jenis pohon mangga, dimana sebelumnya telah ditanam 100 pohon mangga di lahan perumahan Polres Deliserdang.

Turut melakukan penanaman Ketua TP PKK Deliserdang Ny Hj Anita Amri Tambunan bersama wakilnya Ny Hj Asdiana Zainuddin dan dihadiri Kapolres Deliserdang AKBP H Wawan Munawar Sik serta jajaran Polres Deliserdang

Dari Tebingtinggi, memperingati HMPI, Pemerintah Kota Tebingtinggi melakukan gerakan menanam pohon, Senin (28/11) di Kelurahan Lubuk Baru, Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebingtinggi. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Wakil Walikota H Irham Taufik SH MAP, Kadis Pertanian Pemko Tebingtinggi Ir Leo Lopulisa Haloho.

Ketua Panitia gerakan menanam satu miliar pohon yang juga Kadis Pertanian Kota Tebingtinggi, Ir Leo Lopulisa Haloho mengatakan, kegiatan menanam pohon untuk menjaga kelangsungan hidup manusia. “Kita juga mengadakan penghijauan di daerah aliran Sungai Bahilang dan Sungai Padang. Selama tahun 2011 ini kita sudah menanam 55.000 lebih pohon di Tebingtinggi dengan berbagai jenis tanaman dan pohon,” jelasnya.

Dari Rantauprapat, juga digelar pencanangan program Gerakan Nasional Indonesia Bersih (GNIB) dan Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon. Pencanangannya ditandai dalam suatu upacara yang dilaksanakan di halaman Mapolres Labuhanbatu, yang ditandai dengan penyerahan bibit pohon mangga kepada Ketua Bhayangkari Labuhanbatu oleh Wakil Bupati Labuhanbatu Suhari Pane dan alat-alat kebersihan (korpe) kepada dua orang perwakilan petugas dari Polres Labuhanbatu secara simbolis oleh Kapolres Labuhanbatu AKBP Hirbak Wahyu Setiawan, Senin (28/11).

Setelah upacara selesai dilanjutkan dengan penanaman pohon mangga disekitar halaman Polres Labuhanbatu oleh Wakil Bupati Labuhanbatu Suhari Pane dan diikuti oleh Kopolres Labuhanbatu, Dandim 0209 Labuhanbatu dan Ketua Bhayangkari Labuhanbatu. (n indra s/rinaldi s/ali y/fajar)
Sumber : medanbisnisdaily.com

200 Ribu Warga Asahan Telah Terekam e-KTP

Sebanyak 200 ribu lebih masyarakat Kabupaten Asahan telah terekam oleh elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP).
Hampir dua bulan dari dilauncingkan e-KTP di Kabupaten Asahan, kini sudah mencapai 200 ribu oarang atau 34 persen dari jumlah wajib KTP di Kabupaten Asahan sebanyak 600 ribu orang lebih. Hal ini berdasarakan laporan pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Asahan.
  
Kepala Bagian Humas Setdakab Asahan, Rahman Halim AP mengatakan pelaksanaan perekaman E KTP di Kabupaten Asahan kini telah memiliki alat perekaman dengan lengkap di semua Kecamatan. Namun meskipun lengkap Pemkab Asahan masih dihadapi dengan persoalan kehadiran masyarakat untuk menghadiri undangan untuk perekaman e KTP seperti merekam sidik jari, iris mata, klarifikasi data kependudukan.

Dengan persoalan tersebut, Pemkab Asahan membuat konsep perekaman e KTP dilakukan hingga malam hari. Sebabnya, karena warga memiliki aktivitas yang cukup padat, maka beberapa kecamatan diminta untuk membuka perekaman e-KTP mulai pukul 08.00 hingga 22.00 wib.

Dengan konsep serta alat yang lengkap berharap program e KTP tersebut dapat dipenuhi Pemkab Asahan hingga bulan Desember mencapai100 persen, namun itu semua diharapkan dukungan masyarakat dalam hal undangan. “ Paling tidak angka yang kita dapat pada akhir Desember sekitar 85 hingga 90 persen, “ prediksi Kabag Humas, seraya mengatakan bahwa pelaksanaan perekaman e KTP di Sumatera Utara, Asahan masih yang terbaik.  (Humas-1)
Sumber : Humas Setdakab Asahan

Kamis, 10 November 2011

Pemkab Asahan Gelar Sosialisasi Pembentukan BUMDes

Pemerintah Kabupaten (Pemkab ) Asahan menggelar sosialisasi pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Pembentukan BUMDes tersebut bertujuan untuk mengembangkan potensi perekonomian wilayah guna meningkatkan ekonomi masyarakat desa secara keseluruhan dan mampu membuka lapangan kerja dalam rangka mengatasi pengangguran.

Wakil Bupati Asahan, H Surya BSc menjelaskan bahwa Pemkab Asahan telah membuat beberapa terobosan dalam rangka percepatan pembgunan perdesaan, diantaranya program bantuan keuangan bagi Desa dan Kelurahan sebesar Rp 100 hingga 300 juta untuk setiap Desa dan Kelurahan, PNPM mandiri pedesaan, bantuan modal bagi UKM, alokasi dana desa (ADD) dan lain-lain.

“ Program itu semuanya adalah wujud kepedulian Pemkab kepada Desa dan Kelurahan, dan ditambah lahi dengan program baru BUMDes, “ kata Wakil Bupati Asahan, Rabu 9 November 2011 di ruang Melati Pemkab Asahan.

Mengenai BUMDes, Wakil Bupati menjelaskan BUMDEs merupakan wadah pengembangan jiwa kewirausahaan sekaligus menciptakan kesempatan kerja di Desa sesuai dengan amanat Permendagri nomor 39 tahun 2010 tentang BUMDEs. Diharapkan  nantinya dalam menerima sosialisasi tersebut peserta diminta untuk memahami bekal dasar yang akan diterima selama berjalanya sosialisasi, karena hal ini akan terwujud secara nyata apabila peserta dapat memahami dan menerapkan secara baik dan benar dengan tetap menjaga memelihara dan meningkatkan mamajemen pemerintahan Desa.

Sementara itu, Kepala Bapemmas dan Pemdes Asahan, Taufik ZA mengatakan sosialisasi BUMDEs tersebut diikuti oleh seluruh Kepala Desa, Camat sekabupaten Asahan, SKPD terkait. Dalam sosialisasi tersebut diisi oleh nara sumber yakni, Kepala Bapemmas da Pemdes Propinsi Sumatera Utara, Rusli Abdulah, Regional management consultant Medan dan Pinbuk Kabupaten Asahan. (Humas Asahan)

Kamis, 03 November 2011

Pemkab Asahan Terima Satu Unit Mobil Pelayanan e-KTP

Asahan ( berita Kabupaten )
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan telah menerima satu unit mobil pelayanan adiministrasi kependudukan dari dana APBD Asahan tahun 2011untuk mendukung mensukseskan program elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP).
Mobil yang dilengkapi peralatan pembuatan e-KTP, nantinya akan mengunjungi pelosok Kabupaten Asahan untuk melayani warga yang akan membuat e-KTP yang juga nantinya sebagai ujung tombak proyek e-KTP yang digagas Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Asahan melalui kepala bidang (Kabid) Bina Pendaftaran, Ali Mughofar, Rabu, 2 November 2011, mengatakan bahwa Pemkab Asahan sepekan yang lalu telah menerima satu unit mobil pelayanan KTP. Rencananya secara perdana pengoperasian mobil pelayanan adiministarsi kependudukan akan dilakukan di kecamatan Sei Kepayang yang dihadiri langsung oleh Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP berserta SKPD terkait.
Namun mobil yang diserahkan oleh pihak pusat tersebut saat ini belum bisa melakukan perekaman e-KTP, sebab salah satu peralatannya seperti server belum diterima. “ Kita belum bisa melakukan perekaman e – KTP karena ada alat yang belum diterima, tapi mobile pelayanan yang kita terima tersebut dapat menerima pembuatan KTP sistem informasi adiministrasi kependudukan (SIAK), “ kata Kabid Bina Pendaftaran.(asn/Humas-1)

kompas.com