KISARAN-Pencurian ternak lembu saat ini mulai mengganas di Kecamatan
Buntu Pane, Asahan. Ironisnya lagi, lembu dipotong di tempat dan
kemudian bagian perutnya ditinggal, sedangkan dagingnya dibawa kawanan
maling.
Informasi dihimpun METRO dari warga Dusun IV, Desa Perkebunan Pondok
Dalam, Kecamatan Buntu Pane, sejak dua minggu belakangan ini tiga ekor
lembu milik warga telah dicuri kawanan maling. Kondisi ini sangat
meresahkan warga sekitar.
“Telah tiga ekor ternak lembu dicuri dari tempat angonannya (lokasi
digembala) dengan cara memotongnya di tempat. Tapi bagian dalamnya
sengaja ditinggal, sementara bagian daging dibawa keseluruhan. Adapun
pemilik lembu yang jadi korban pencurian adalah Suparmin dan Midin,”
ujar Iswanto warga Perkebunan Pondok Dalam, Kecamatan Buntu Pane kepada
METRO, Minggu (30/10) di Kisaran.
Diutarakannya, di antara lembu tersebut ada yang diracun terlebih
dahulu.
“Ketika pemilik lembu melihat lembunya telah mati sore hari, maka
pemiliknya bermaksud untuk menguburkannya keesokan harinya. Apalagi
sudah mau tiba waktu maghrib. Tapi pemiliknya terkejut pagi harinya saat
lembu mau dikubur, ternyata sudah tidak ada lagi di tempat, kecuali
hanya bagian dalam lembu saja,” ungkapnya.
Disebutkan Iswanto, diperkirakan salah seorang kawanan maling lembu
merupakan orang yang tidak jauh dari lokasi tersebut.
“Kida menduga seorang pelakunya warga Kecamatan Buntu Pane dan berperan
sebagai petunjuk jalan. Sedang pelaku lainnya disinyalir dari warga luar
daerah ini (luar Buntu Pane, red). Tapi yang pasti pelakunya lebih dari
dua orang, sehingga mudah membawa ternak yang langsung dipotong di
lokasi,” ujarnya menduga.
Sementara itu Suparmin, pemilik lembu yang menjadi korban pencurian,
kemarin (29/10) menuturkan, pertama kali ternak lembunya hilang Rabu
(19/10) malam. Kemudian ternaknya kembali dicuri pada Jumat (28/10).
Kawanan maling, sebut Suparmin, diperkirakan beraksi malam hari.
Ditambahkannya, ternak lembu milik rekannya yakni Midin juga pernah
dicuri.
“Lembu Midin lebih dulu hilang dari ternak saya. Kalau tak salah duluan
dua hari lembu Midin hilang dari hilangnya lembuku yang pertama,”
ungkapnya.
Masih dikatakan Suparmin, ternaknya setiap harinya berada di bawah
tanaman sawit milik PTPN 3. Malam harinya, lembu tersebut juga berada di
lokasi itu.
“Beberapa pemilik lembu memang melakukan pengecekan terhadap hewan
ternaknya itu. Tapi baru-baru ini setelah dicek berkurang (lembu, red),
dan ternyata ditemukan hanya bagian dalam lembu yang ditinggal sedang
dagingnya dicuri,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi pencurian, pemilik lembu saat ini terus melakukan
penjagaan di lokasi tempat ternak mereka berada di malam hari.
Kapolsek Prapat Janji AKP Syahril M melalui Kanit Reskrim Aiptu Iskandar
saat dihubungi kemarin (30/10) mengaku belum ada menerima laporan dari
warga.
“Begitupun kita akan mencari informasi sekaitan dengan terjadinya
pencurian lembu tersebut,” katanya. (van)
Sumber: metrosiantar.com
0 komentar:
Posting Komentar