KISARAN-Sebanyak 12 siswa peserta Ujian Nasional (UN) SMA sederajat di Kabupaten Asahan dinyatakan tidak lulus. Rinciannya, satu orang siswa SMA, tujuh siswa MA, dan empat siswa SMK.
“Dari 8.312 peserta UN di Kabupaten Asahan, yakni siswa SMA 4.274 orang, Madrasah Aliyah (MA) 1.499 orang, dan SMK 2.539 orang, yang dinyatakan tidak lulus sebanyak 12 siswa. Dari 12 siswa yang tak lulus itu, satu siswa SMA, tujuh siswa MA dan empat siswa SMK,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Asahan Drs H Zainal Arifin Sinaga MH saat dihubungi melalui telepon selulernya, Minggu (15/5). Namun, Zainal enggan merinci siswa pada sekolah mana saja yang tidak lulus UN itu.
Diutarakan Zainal, sesuai hasil kelulusan yang diterima pihaknya dari Disdik Provinsi Sumatera Utara, diketahui bahwa persentase kelulusan SMA sebanyak 99,97 persen. MA sebesar 99 persen, dan SMK 99,84 persen.
“Kepala SMA, MA dan SMK telah dipanggil pada Minggu (15/5) ke Disdik Asahan untuk diserahkan hasil kelulusan UN tahun pelajaran 2010-2011. Selanjutnya setiap kepala sekolah akan mengumumkannya di sekolah masing-masing,” ujarnya seraya berharap agar kondisi Kabupaten Asahan dalam acara pengumuman Senin (16/5) tidak ditemukan riak-riak yang menjurus pada tindakan anarkis.
Menurutnya, tingginya persentase kelulusan siswa tersebut diyakini bahwa Asahan akan jauh dari persoalan ataupun tindakan yang tidak terpuji dari oknum-oknum yang merasa tidak puas atas pengumunan yang diterbitkan tersebut nantinya.
Begitupun, pihaknya telah berpesan kepada masing-masing sekolah untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diingini dan mengutamakan tindakan persuasif sebagai bentuk budaya bagi pendidikan yang menjunjung nilai moralitas atau akhlaq yang tinggi.
“Sungguh manusia memiliki beragam sifat dan juga manusia sering merasa tidak puas atas sesuatu yang dicapainya. Sebab kepuasan adalah relatif, tapi harus disadari bahwa kepuasan di dunia adalah semu. Untuk itu semua pihak diharapkan menahan diri dan mencari solusi bila ada masalah yang dihadapi,” ujar mantan pejabat Pemkab Simalungun ini.
Orang nomor satu di Disdik Asahan ini menyebutkan, untuk pelaksanaan pengumuman kelulusan UN di masing-masing sekolah tidak melibatkan secara langsung personel keamanan dari kepolisian. “Karena itu tadi, Asahan diyakini akan kondusif terkait dengan hasil kelulusan yang telah dicapai saat ini,” tuturnya.
Ketika disinggung bahwa hasil UN TP 2009-2010 lebih rendah persentase kelulusannya yaitu 94 persen lebih dibanding dengan TP 2009 dan 2011 mencapai 99 pesen lebih, Kadisdik yang akrab dipanggil al ustadz ini justru menyebut bahwa apa yang dicapai saat ini merupakan kerja sama yang baik dari pihak sekolah maupun masyarakat, di antaranya orangtua siswa.
Bahkan menurutnya, keberhasilan saat ini tidak terlepas dari keberhasilan dari sebelumnya. “Saya berpendapat bahwa hari ini dan sebelumnya tidak perlu dibanding-bandingkan, tapi yang terpenting kerja sama yang baik tetap dijalin untuk mencapai yang lebih baik lagi ke depan,” ungkapnya seraya menambahkan setiap hasil yang diperoleh dari usaha yang ada harus disyukuri.
Masih dikatakan Zainal, bagi siswa yang tidak lulus, jangan berputus asa. “Jika tidak lulus tahun ini, masih diberi waktu untuk mengulang dengan kembali belajar pada kelas XII, dan kemudian ikut kembali UN pada tahun mendatang. Selain itu, siswa yang tidak lulus tersebut perlu lagi diverifikasi, mana tahu ada Lembar Jawaban Komputer milik siswa yang tercecer,” pungkasnya. (van/dans)
Sumber :
Hari Ini Pengumuman Kelulusan UN, 12 Siswa Tak Lulus