Selasa, 15 Maret 2011

Juara I Festival Nasyid Buang Trofi, Camat Utus Juara III ke Tingkat Kabupaten

KISARAN-METRO ; Tim juara I festival Nasyid remaja putri tingkat Kecamatan Buntu Pane beserta ratusan pendukungnya menyerang kantor Camat Buntu Pane. Mereka keberatan atas keputusan camat karena tidak merekomendasikan mereka untuk mengikuti perlombaan Nasyid tingkat Kabupaten Asahan, malah merekomendasikan juara III. Bahkan, mereka pun membuang trofi di hadapan camat dan meremukkannya.
Massa mendatangi kantor camat, Senin (14/3) sekira pukul 10.00 WIB. Informasi dihimpun METRO, Jumat (11/3), Camat Buntu Pane, Muhilli, mengundang dewan juri untuk melakukan seleksi ulang untuk menentukan tim mana yang akan diberangkatkan mengikuti MTQ dan Festival Nasyid tingkat Kabupaten Asahan.
Dari hasil seleksi ulang, ternyata tim dewan juri merekomendasikan bahwa juara III yang menjadi utusan ke tingkat kabupaten, sementara juara I sama sekali tidak diikutsertakan. “Melihat keputusan itu, kami (juara I) tidak dapat menerimanya dan  kami berencana akan melakukan unjuk rasa,” ujar  Juli (23) vokalis terbaik Festival Nasyid remaja putri tingkat Kecamatan Buntu Pane.
Melihat kedatangan ratusan warga, Muhilli didampingi staf mengajak warga untuk bermusyawarah di aula kantor camat, namun warga memilih berdialog di halaman. Merasa tidak puas atas jawaban camat yang dinilai berbelit-belit, Juli langsung melemparkan trofi yang mereka terima saat menjuarai MTQ dan Festival Nasyid tingkat kecamatan hingga hancur. Selanjutnya, persis di hadapan camat, masyarakat yang sudah jengkel juga ikut menginjak-injak trofi tersebut.
Salahseorang pengunjuk rasa mengatakan, apapun alasannya, mereka tidak akan bersedia diutus ke tingkat kabupaten, karena sudah malu dengan masyarakat. Tapi, mereka mengancam jangan sampai camat mengutus juara III ke tingkat kabupaten. Namun, jika yang diutus adalah juara II, mereka tidak keberatan. “Kalau camat sampai nekat mengutus juara III, kami tak segan-segan melakukan unjuk rasa ke kantor Bupati Asahan,” teriak pengunjuk rasa.
Muhilli yang dikonfirmasi usai menerima pengunjuk rasa mengatakan, bahwa pihaknya beserta tim dewan juri akan mengadakan rapat kembali untuk menentukan tim mana yang akan diutus ke tingkat kabupaten. (van/ara)

Sumber :  Juara I Festival Nasyid Buang Trofi, Camat Utus Juara III ke Tingkat Kabupaten

2 komentar:

klarifikasi....Camat buntu pane sebenarnya melakukan hal yang terbaik,...camat memanggil juara 1 juara 2 dan juara 3 untuk diseleksi ulang untuk mendapatkan pemain nasyid terbaik untuk dikirim ke tingkat kabupaten, dengan mengundang tim penilai dari kabupaten saudara Dahril. hasil seleksi dijadikan satu tim terdiri dari 7 orang dari juara 3 dan 4 orang dari juara 2..kecemburuan terjadi makanya unjuk rasa...
CAMAT BUNTU PANE SANGAT BIJAK DAN PEMIMPIN YANG BAIK, SEBENARNYA BUKAN JUARA 3 YANG DIKIRIM tetapi HASIL GABUNGAN...semoga ini menjadi pelajaran bagi masyarakat buntu pane untuk belajar lebih menghargai musyawarah dan berjiwa besar( silahkan tanya permasalahan ini kepada penyeleksi saudara Dahril dari pelatih nasyid kabupaten asahan untuk kebenarannya

dan yang banyak tahu tentang hal ini juga saudara HAKIKI dari pelatih nasyid Ambalutu sendiri.kepada pemilik blog ambalutu,..mmm....gimana kelurahan Amalutu harus legowo meyampaikan KEBENARAN... DITUNGGU postingannya broooooo....
fastabiqulkhoirot..
Allahuakbar

Posting Komentar

kompas.com